Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Prospek Kerja Farmasi Paling Dibutuhkan Di Masa Pandemi Seperti Sekarang

Prospek kerja farmasi pada dasarnya akan selalu terbuka lebar mengingat hal tersebut sangat dibutuhkan oleh kehidupan. Jadi, sebagai lulusan dari program studi farmasi, seharusnya Anda tidak perlu khawatir mengenai pekerjaan karena industrinya pun terus mengalami pengembangan pesat.

Beberapa Prospek Kerja Farmasi 

Farmasi merupakan sebuah program studi yang mempelajari tentang berbagai macam hal mengenai obat-obatan. Mulai dari mengenali akan struktur senyawa serta cara sintesisnya hingga menjadi sebuah obat yang nantinya akan bermanfaat bagi orang banyak. Berikut beberapa prospek kerjanya.

prospek kerja farmasi

1. Peneliti Farmasi

Prospek kerja pertama yang mungkin bisa Anda ambil adalah menjadi peneliti dalam sektor farmasi. Profesi ini memiliki peran penting bagi dunia kesehatan khususnya pada obat. Tugas utamanya adalah melakukan riset dan penelitian guna menemukan suatu bahan yang bisa manfaatkan untuk kesehatan.

Selain itu, ketersediaan akan industrinya cukup banyak khususnya di Indonesia bahkan mancanegara. Sebagai seorang yang memiliki background pendidikan farmasi, kesempatan tersebut menjadi sangat dekat untuk bisa diambil. Karena, sosok yang dibutuhkan telah terpenuhi oleh alumni prodi farmasi.

2. Bekerja Di Laboratorium

Laboratorium bukanlah suatu hal yang asing bagi para lulusan program studi farmasi. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi bagian penting dan sering bertemu selama menempuh pendidikan kuliah. Alhasil, ketika Anda melamar pekerjaan di bidang ini, secara tidak langsung sudah dibekali praktiknya.

Bekerja di sebuah laboratorium rumah sakit, apotek atau sektor lainnya sangat mungkin bahkan begitu dekat dengan dunia farmasi khususnya untuk para alumninya. Selain itu, pekerjaan tersebut sudah sangat familiar dan telah memahami tugasnya seperti melakukan penelitian ataupun pembuatan obat.

3. Bekerja Di Lembaga Pemerintah

Prospek kerja farmasi berikutnya yaitu memungkinkan para alumninya bisa menjadi bagian dari sebuah lembaga pemerintahan dalam sektor obat-obatan. Tak melulu tentang pembuatan atau sejenisnya, tugas utama dari profesi ini adalah mengelola legalitas sebuah produk sebelum nantinya di pasarkan.

Tak hanya tentang obat-obatan saja, dalam sektor ini Anda juga akan mengurus izin serta memastikan bahwa produk makanan tersebut telah memenuhi standar atau sebutan lainnya BPOM (badan pengawas obat dan makanan. Jadi secara tidak langsung akan bertanggung jawab atas kualitasnya.

4. Farmasi Industri

Masuk dan bisa menjadi bagian dari industri ini merupakan salah satu incaran bagi para lulusan program studi farmasi. Pada dasarnya, ada banyak divisi yang bisa Anda isi di sektor ini. Mulai dari menjadi R&D atau research and development, manajemen , hingga penanggung jawab atas kegiatan produksi.

Tugas utamanya adalah menentukan sebuah formula agar dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan. Mulai dari teknik pembuat, memilih dan memastikan bahan yang digunakan hingga proses membuatnya harus dikuasai agar bisa menjadi bagian farmasi industri.

5. Dunia Pendidikan

Tenang saja, bagi Anda yang mungkin tidak begitu tertarik bekerja di sebuah perusahaan ataupun lembaga pemerintahan jangan khawatir karena masih ada pilihan lainnya. Tidak menutup kemungkinan untuk para lulusan program studi farmasi bisa bekerja dan mengambil bagian di dunia pendidikan.

Setelah menyelesaikan kuliah, Anda bisa menjadi tenaga pengajar atau seorang guru disebuah sekolah dan mengambil mata pelajaran sesuai fokus keilmuannya. Selain itu, jika berminat untuk melanjutkan pendidikan ke S2, maka berprofesi menjadi dosen sangatlah mungkin.

Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa prospek kerja farmasi. Mengenai pekerjaan, Anda tak perlu mengkhawatirkannya karena peluang akan terus terbuka lebar. Jadi, sebaiknya memanfaatkan waktu belajar dengan baik agar mudah dalam mencari pekerjaan.

Posting Komentar untuk "5 Prospek Kerja Farmasi Paling Dibutuhkan Di Masa Pandemi Seperti Sekarang"