5 Prospek Kerja Desain Interior Untuk Milenial Yang Kreatif Abiss

Prospek kerja desain interior mungkin terdengar sangat menarik terutama untuk para Milenial. Pasalnya, profesi ini bisa dikatakan cukup kekinian serta kehadirannya pun tergolong baru dalam dunia kerja. Maka tak heran apabila pekerjaan sebagai desainer interior sangat populer di era sekarang.

Prospek Kerja Desain Interior Untuk Para Milenial

Pada dasarnya, program studi desain interior menjadi salah satu bagian dari fakultas seni rupa dan design. Kedua ilmu tersebut dikombinasikan dengan baik sehingga mampu menciptakan tenaga ahli khususnya di bidang desain interior serta lainnya. Berikut beberapa prospek kerjanya untuk Milenial.

1. Desainer Furnitur

Prospek kerja pertama yaitu berprofesi sebagai Desainer Furniture dan memiliki bidang yang luas. Bekerja menjadi seorang Desainer Interior, Anda harus mempunyai pengetahuan mengenai nuansa furnitur secara mendalam. Sebagai perancang, sektornya dua kali lipat yaitu klien dan pemasok lain.
Saat bekerja sama dengan, Anda mungkin bertugas untuk mengatur furnitur di rumah, perkantoran ruang pamer serta area lainnya agar terciptanya nuansa yang sesuai permintaan dan keinginan.

2. Desainer Pencahayaan

Menjadi Desainer Pencahayaan sangat mungkin untuk digeluti oleh alumni jurusan desain interior. Tugas dari pekerjaan ini adalah untuk memastikan mengenai pencahayaan yang sesuai dalam berbagai macam proyek yang terlibat. Bekerja di bidang ini wajib memiliki ilmu pengetahuan luas.
Selain itu, tugas lain dari Desainer Pencahayaan adalah terlibat dalam suatu proyek skematik serta bekerja pada bisnis dekoratif. Mulai dari alat perlengkan cahaya hingga orang guna konsultasi tentang desain atau produsen. Pengetahuan dalam berbagai jenis pencahayaan merupakan kunci utamanya.

3. Desainer Pameran

Prospek kerja desain interior berikutnya yaitu pekerjaan di bidang desainer pameran. Jika anda memiliki keterampilan yang cukup kuat, senang bekerja kolaboratif serta mampu memenuhi tenggat waktu dan target, maka profesi ini bisa menjadi referensi pilihan tepat setelah menyelesaikan pendidikan kuliah.
Sebagai Desainer pameran, tugas utamanya adalah mengerjakan pameran publik yang bersifat komersial besar. Mulai dari acara showcase, dagang hingga konferensi berbagai industri, pendidikan, atau kebudayaan. Selain itu, Anda juga akan bertanggung jawab untuk mengawasi segala kegiatannya.

4. Desainer Tekstil

Jika Anda merasa memiliki pengetahuan yang baik mengenai warna, kain, tekstur dan hingga berbagai bentuk pola maka menjadi desainer tekstil adala profesi yang tepat. Tugas utama dari pekerjaan ini ialah membuat desain yang dapat digunakan dalam produksi kain tenun, rajut, dan produk lainnya.
Menjadi seorang desainer tekstil Anda dapat bekerha di sektor industri ataupun non-industri. Profesi ini pada dasarnya berspesialisasi dalam konteks khusus pada sebuah industri tekstil. Dua bidang utama adalah interior serta kain untuk kebutuhan pakaian dan dapat bekerja secara individual atau dirumah.

5. Desainer Fasilitas Kesehatan

Jika Anda memiliki ketertarikan akan dunia kesehatan, jangan khawatir karena para alumni program studi desain interior juga bisa masuk ke dalam sektor tersebut. Bukan menjadi seorang perawat ataupun dokter melainkan bekerja untuk mendesain segala keperluan di bidang medis dan kesehatan.

Dalam bidang ini fokus utamanya adalah menciptakan lingkungan serta ruang lingkup kerja yang profesional dan nyaman. Seorang desainer fasilitas kesehatan bertugas membuat ruang santai guna memenuhi kebutuhan pasien saat menerima perawatan. Mulai dari perabotan hingga tata letak.
Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa prospek kerja desain interior. Jika Anda berpikir bahwa ruang lingkup pekerjaan hanya sebatas desain saja, maka pernyataan itu sangatlah benar. Namun, perlu diketahui bahwa bidang desain tidak hanya berpatokan pada satu bidang.